BERAS BASAH, PULAU BERPASIR PUTIH DITENGAH LAUT BONTANG

Di Bontang, Kalimantan Timur ada sebuah pulau cantik bernama Pulau Beras Basah yang mulai tenar bagi wisatawan domestik. Selain keelokan pantai pasir putih, ada mercusuar menjulang tinggi dan pemandangan bawah laut yang menarik perhatian wisatawan. Pulau Beras Basah yang terletak di tengah laut, pulau ini dulu memiliki luas +- 4 helktar karena semakin terkikis oleh air laut pulau ini luasnya sekarang hanya sekitar +- 2 hektar.

Mengapa dinamakan Beras Basah ?

Menurut cerita masyarakat setempat, konon dahulu ada kapal yang berlayar dari Pulau Celebes (Sulawesi) mengangkut karung yang berisi ribuan ton beras menuju Bontang. Namun nahas kapal tersebut karam dihantam ombak besar yang mengharuskan muatan-muatan kapal yang banyak berisi beras tadi hanyut tercecer dan menutupi sebagaian permukaan air di sekitar pulau. Akhirnya oleh masyarakat sekitar menamakan pulau tersebut dengan nama Beras Basah.

Bagaimana kita dapat kesana ?

Untuk dapat mencapai Pulau Beras basah wisatawan harus naik kapal atau Speed-Boat. Akses yang paling cepat dan dekat ke Pulau Beras Basah ini adalah melalui dermaga PT Badak NGL dengan Speed-Boa

t dan memakan waktu sekitar 15 menit. Akses lain yang dapat digunakan adalah Dermaga Tanjung Laut, dari sini kita bisa naik Kapal kecil bermesin dan perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Untuk biaya penyeberangan satu kapal dikenakan biaya kisaran700 – 1 juta rupiah untuk pulang dan perginya. Untuk menyiasatinya kalau mau menyeberang bergabunglah dengan teman-teman yang lain agar ongkos penyeberangannya lebih murah.

 

 

Ada apa saja disana ?

Di area Pulau Beras Basah,terdapat tenda tenda yang dapat disewa oleh wisatawan yang berkunjung dengan membayar Rp 50.000 saja, terdapat juga warung yang menjual es kelapa, mie cup, dan aneka minuman lainnya. Disini juga terdapat penyewaan alat snorkling. Air bersih untuk mencuci badan sangatlah sulit di Pulau Beras Basah. Untuk mendapatkan air bersih, anda diharuskan membayar Rp 5.000 per 1 dirigen bila anda ingin membersihkan badan anda dari lengketnya air laut. Ruang gantinya pun dikelola secara baik dan bersih.

Menurut bapak Eteng (penduduk setempat), beliau sudah tinggal disini kurang lebih 10 tahun, penghasilan didapat dari berwarung namun beberapa tahun terakhir beliau juga menjual air bersih. Pendapatan yang beliau dapatkan dari menjual air bersih tidak menentu, kalau wisatawan sedang ramai pendapatan beliau berkisar 300-500 ribu rupiah.

Di Pulau Beras Basah ini juga terdapat wahana permainan Banana Boat hanya dengan membayar Rp 35.000 wisatawan sudah bisa menikmatinya. Untuk tempat ibadah, jangan khawatir disini juga disediakan mushola untuk wisatawan muslim beribadah.

 

 

Ada pembangunan baru ?

Setelah berkeliling disekitar pulau, terdapat bebarapa bangunan kayu yang khas yang sudah hampir setengah jadi. Bangunan ini nantinya akan dijadikan pujasera untuk wisatawan, sehingga Pulau Beras Basah akan semakin menarik. (wnd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *